a)
Piranti Pengetikan
Peranti pengetikan dapat dipergunakan
untuk memasukan data ataupun perintah. Contoh piranti pengetikan adalah berikut
ini :
ª
Keyboard adalah peranti pemasukan data yang dapat mengubah
huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses
komputer. Keyboard paling umum dipergunakan sebagai piranti masukan dan
merupakan piranti yang paling lama dimanfaatkan setelah perkembangan komputer
dengan masukan kartu plong (punch card).
ª
ATM (Automated Teller Machine) digunakan untuk melakukan
transaksi pengambilan uang tunai, pembayaran tagihan, transfer uang, bahkan
memesan tiket kereta api. ATM dapat bekerja menjadi peranti input dan
output sekaligus. Sebagai peranti masukan, ATM memungkinkan pengguna
untuk memasukan nomor PIN, angka uang, dan hal lain yang terdapat pada tampilan
menu.
ª
POS (Point of Sale) adalah peranti yang digunakan pada toko –
toko untuk memasukan data pembelian. Peranti ini selain berisi tombol seperti
keyboard lengkap dengan angka, juga terdapat tambahan yang memungkinkan
memproses kartu kredit.
Tutorial Mengetik 10 Jari
b) Pointing Device
Peranti
penunjuk (Pointing Device)
adalah peranti masukan yang memungkinkan pengguna untuk memasukan data kontinu
dan multidimensi ke dalam suatu komputer. Sistem CAD dan antarmuka pengguna
grafis memungkinkan pengguna untuk mengendalikan dan memberikan data kepada
komputer dengan menggunakan gestur fisik tunjuk, klik, dan seret. Contoh piranti penunju yaitu:
ª Mouse
adalah perangkat genggam kecil yang mendorong di atas permukaan horizontal. Sebuah mouse pointer bergerak
grafis dengan menjadi meluncur di permukaan halus.
ª Trackball
adalah perangkat penunjuk yang terdiri dari bola bertempat di soket yang
mengandung sensor untuk mendeteksi rotasi bola sekitar dua sumbu, mirip dengan
mouse terbalik.
ª Pointing
Stick/Tongkat Penunjuk adalah inti tekanan kecil yang sensitif digunakan
seperti joystick. Hal ini biasanya ditemukan pada laptop tertanam antara ‘G’,
‘H’, dan ‘B’. Ini beroperasi dengan merasakan gaya yang diberikan oleh
pengguna. Seperti mouse tombol biasanya ditempatkan tepat di bawah spasi . Hal
ini juga ditemukan pada mouse dan beberapa keyboard lainnya.
ª Touchpad
atau Trackpad adalah permukaan datar yang dapat mendeteksi kontak jari. Ini
adalah perangkat penunjuk stasioner yang biasanya digunakan pada laptop.
Setidaknya satu tombol fisik biasanya dilengkapi dengan touchpad, namun
pengguna juga dapat menghasilkan klik mouse dengan menekan pada pad. Fitur
lanjutan mencakup sensitivitas tekanan dan gerakan khusus seperti bergulir
dengan menggerakan jari di sepanjang tepi. Touchpad atau Trackpad menggunakan
grid dua lapisan elektroda untuk mengukur gerakan jari, satu lapisan memiliki
strip elektroda vertikal yang menangani pergerakan vertikal, dan lapisan
lainnya memiliki strip elektroda horisontal untuk menangani gerakan horisontal.
ª Touchscreen
adalah perangkat tertanam ke layar TV monitor, atau sistem LCD Monitor layar
laptop komputer. Pengguna berinteraksi dengan perangkat dan atau menekan fisik
item ditampilkan pada layar, baik dengan jari-jari atau beberapa alat bantu
lainnya.
ª Joystick
atau Tuas Kendali adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat
bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau
tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk
memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Tuas kendali juga telah menjadi alat
kontrol utama pada kokpit pesawat terbang, termasuk pesawat jet dan pesawat
militer, baik sebagai tuas utama ataupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali
juga digunakan untuk mengontrol mesin seperti mesin derek, truk, kursi roda,
kamera pengawas dan mesin pemotong rumput. Miniatur dari tuas kendali
finger-operated telah diadopsi sebagai alat input untuk peralatan elektronik
kecil seperti telepon seluler (ponsel).
ª Light
pen adalah peranti masukan komputer dalam bentuk pena yang digunakan bersamaan
dengan perangkat komputer CRT TV atau monitor. Hal ini memungkinkan pengguna
menunjuk objek yang ditampilkan, atau menggambar pada layar.
ª Graphic
Tablet adalah perangkat keras peranti masukan komputer yang membolehkan
pemakainya untuk menggambar dengan tangan dan memasukan gambar atau sketsa
langsung ke komputer, layaknya menggambar di atas kertas menggunakan pensil.
c) Pengambil Gambar
1. Piranti Pengambil Gambar Terformat
Banyak
jenis peranti masukan yg dapat digunakan untuk mengambil citra (gambar)
terformat, yang dalam arti disini bentuk atau format hurufnya sudah ditentukan.
Hal ini membantu peranti tersebut dalam menerima masukan. Yang kemudian diubah
menjadi sinyal digital. Contoh untuk kategori peranti ini adalah sebagai
berikut:
ª
Bar Code Reader ( Pembaca barcode ) adalah sebuah alat elektronik untuk membaca
barcode. Seperti flatbed scanner terdiri dari sumber cahaya, lensa dan sensor
cahaya menerjemahkan impuls ke optik yang listrik. Selain itu, hampir semua
pembaca barcode berisi sirkuit decoder menganalisis gambar barcode data yang
diberikan oleh sensor dan mengirim konten barcode untuk output port scanner.
ª
MICR ( Magnetic Ink Character
Recognition ) digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR
yang dicetak dengan tinta khusus pula, Tinta ini akan dimagnetisasi oleh MICR
sehingga infromasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal
digital. Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan printer laser.
ª
OMR ( Optical Mark Recognition)
adalah peranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi
bentuk yang dapat digunakan oleh komputer.
ª
OCR ( Optical Character Recognition )
adalah peranti yang dapat membaca teks dan mengkonversinya kedalam kode digital
yang akan diproses oleh komputer. OCR terdapat sistem yang terdiri atas
perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data.
2. Piranti Pengambil Gambar Tak Terformat
Contoh piranti pengambil gambar tak terformat adalah sebagai
berikut :
ª
Image Scanner adalah alat elektronik yang
fungsinya hampir sama dengan mesin fotocopy yaitu untuk memasukan data berupa
image dan di proses melalui komputer. Namun ada perbedaan dari kedua hardware tersebut yaitu mesin
fotocopy hasilnya dapat langsung di lihat pada media kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer kemudian di proses secara
manual di dalam komputer. Data yang telah diambil dengan scanner bisa dimasukkan
secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII (American
Standard Code for Information Interchange).
ª
Kamera Digital adalah
alat untuk membuat gambar dari obyek untuk dibiaskan melalui lensa kepada
sensor CCD ada juga yang menggunakan sensor CMOS yang hasilnya kemudian direkam
dalam format digital ke dalam media simpan digital.
ª
Fingerprint Reader ( Pengenalan sidik jari atau otentikasi sidik jari ) mengacu pada otomatis metode verifikasi pertandingan antara
dua manusia sidik jari.
Sidik jari adalah salah satu dari banyak bentuk biometrik digunakan untuk mengidentifikasi individu dan memverifikasi identitas.
Sidik jari adalah salah satu dari banyak bentuk biometrik digunakan untuk mengidentifikasi individu dan memverifikasi identitas.
d)
Voice Sensor ( Perangkat
Masukan Suara )
ª Mikrofon adalah
suatu jenis transduser yang mengubah energi akustik (gelombang suara) menjadi
sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi
manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat
bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
ª Automatic Speech Recognition (ASR) Dalam ilmu komputer, speech recognition (SR) adalah
terjemahan dari kata-kata yang diucapkan menjadi teks. Hal ini juga dikenal
sebagai “pengenalan suara otomatis. Beberapa sistem SR menggunakan pelatihan di
mana seorang pembicara individu membaca bagian teks ke dalam sistem SR. Sistem
ini menganalisis suara tertentu orang tersebut dan menggunakannya untuk fine
tune pengakuan pidato orang tersebut, sehingga transkripsi lebih akurat.
ª Headset adalah
gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk
mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer,
misalnya untuk VoIP. Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi,
khususnya teknologi telepon selular.
ª Sensor adalah
sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau
kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik
disebut Transduser. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran
sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat
memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
e)
RFID
RFID atau
Radio Frequency Identification. RFID adalah sistem identifikasi tanpa
kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan seperti
barcode dan magnetic card seperti ATM. RFID banyak dipakai diberbagai
bidang seperti perusahaan, supermarket, rumah sakit. Prinsip kerja RFID adalah
mengidentifikasi sistem dengan gelombang radio. Untuk itu minimal dibutuhkan
dua buah perangkat, yaitu yang disebut TAG dan READER. Saat pemindaian data,
READER membaca sinyal yang diberikan oleh RFID TAG.
ª RFID TAG adalah sebuah alat yang melekat pada obyek yang
akan diidentifikasi oleh RFID READER. RFID TAG dapat berupa perangkat pasif
atau aktif. TAG pasif artinya tanpa battery dan TAG aktif artinya menggunakan
battery..
ª RFID READER adalah merupakan alat pembaca RFID TAG. Ada dua
macam RFID READER yaitu READER PASIF (PRAT) dan READER AKTIF (ARPT). Reader
pasifmemiliki sistem pambaca pasif yang hanya menerima sinyal radio dari RFID
TAG AKTIF yang dioperasikan dengan barrety/sumber daya. Jangkauan penerima RFID
PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan aplikasi RFID untuk sistem
perlindungan dan pengawasan aset. Reader aktif memiliki sistem pembaca
aktif yang memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima balasan
autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga menginduksi TAG dan akhirnya
menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG PASIF.
ª Sistem sinyal RFID menggunakan beberapa jalur gelombang
untuk pemancaran sinyal. Namun yang paling banyak dipakai adalah jalur UHF ada
frekuansi 865-868MHz dan 902-928 MHz. Kode yang ditulis pada TAG berupa 96 bit
data yang berisi 8bit header, 28 bit nama organisasi pengelola data, 24bit
kelas obyek dan 36bit terakhir adalah nomor seri yang unik untuk tag. Kode
tersebut dipancarkan melalui sinyal RF dengan urutan yang telah standar.
Contoh penerapan
RFID adalah sebagai berikut:
ª Penarikan biaya
tol secara elektonis dan otomatis
ª Pengidentifikasian
dan melacak jaluur kereta
ª Pemantauan
transportasi truk container
ª Aplikasi
pengelolaan kesehatan dan logistic
ª Pengidentifikasi
hewan
ª Pelumpuhan mobil
untuk alasan keamanan
ª Otentikasi
dokumen
f)
Pembaca Kartu Cerdas
Smart Card/Sim Card ( Kartu Cerdas )
adalah sebuah telah
dipendam sirkuit terpadu dilengkapi
dengan chip yang mengandung prosesor, RAM
dan ROM, dan bahkan sistem operasi dengan keamanan yang sangat tinggi.Di Indonesia kartu cerdas dipakai
antara lain untuk kartu telepon prabayar dan kartu kredit. Untuk membaca data yang ada di Kartu
tersebut perlu alat yang disebut Pembaca Kartu Cerdas ( Smart Card Reader ). Meskipun banyak
kegunaannnya, namun ada dua pembagian dasar dari kartu ini, yaitu kartu memori
dan kartu dengan mikroprosesor. Chip mikrokontroler memungkinkan untuk penambahan,
penghapusan, dan juga memanipulasi informasi di dalam memori. Mikrokontroler
berfungsi seperti sebuah komputer mini, yang memiliki masukkan I/O,hard disk,
dan juga sistem operasi. Sedangkan chip memori berupa seperti disket kecil
dengan tingkat keamanan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Ditinjau dari biaya,
chip memori lebih murah dibandingkan dengan mikrokontroler. Namun bila ditinjau
dari segi keamanan, mikrokontroler lebih unggul.
Kartu
cerdas ini merupakan salah satu aplikasi kriptografi, dimana kartu cerdas dapat
menyimpan sertifikat dan kunci pribadi. Kartu cerdas dapat dibedakan menjadi 4
jenis, yaitu: dengan kontak, tanpa kontak, hibrida, dan dual antarmuka. Kartu
cerdas dengan kontak dapat berfungsi apabila kartu melakukan kontak dengan
pembaca kartu. Sedangkan kartu tanpa kontak tidak membutuhkan kontak langsug
dengan pembaca kartu, tetapi cukup dengan jarak tertentu. Komunikasi antara
kartu dengan pembaca kartu menggunakan frekuensi radio. Lain lagi halnya dengan
kartu hibrida dan dual antarmuka. Kartu hibrida memiliki chip sebanyak 2,
dimana keduanya merupakan merupakan chip dengan kontak yang tidak saling
berhubungan satu dengan lainnya. Sedangkan kartu dual antarmuka hanya memiliki
1 chip. Meskipun hanya 1 chip tetapi bisa berfungsi sebagai kartu cerdas dengan
ataupun tanpa kontak.
Ø Fungsi
Kartu Cerdas
Kartu pintar
adalah perangkat yang mencakup chip sirkuit terintegrasi tertanam (ICC) yang
dapat berupa sebuah mikrokontroler yang aman atau kecerdasan setara dengan
memori internal atau memori chip saja. Kartu ini terhubung ke pembaca
dengan kontak fisik langsung atau dengan antarmuka frekuensi radio jarak jauh
contactless. Dengan mikrokontroler tertanam, kartu pintar memiliki
kemampuan unik untuk menyimpan sejumlah besar data, melaksanakan mereka sendiri
di kartu-fungsi (misalnya, enkripsi dan otentikasi timbal balik) dan
berinteraksi cerdas dengan pembaca kartu pintar.
Ø Cara Kerja
Cara kerja dari alat ini cukup sederhana, kontak berbasis
Smart Card adalah mereka yang perlu dipasang ke sesuatu dalam rangka bagi
fungsi bekerja . Ada dua jenis kontak berbasis kartu ini pintar yang tersedia,
salah satunya adalah kartu memori yang hanya akan memungkinkan memori akan
dibaca dan ditulis di dalamnya. Jenis lainnya adalah kartu mikroprosesor yang
memiliki kemampuan pengolahan serta memori. Ini adalah jenis yang terakhir
dalam kontak berbasis Smart Card yang digunakan dalam perangkat yang kompleks
seperti ponsel dan kartu kredit.
Kartu memori menjadi jenis umum lainnya dari Smart Card,
yang digunakan ketika berada di dalam kamera, laptop dan perangkat lainnya yang
menggunakan penyimpanan. Ponsel menggunakan jenis kartu ini untuk menambahkan
fungsionalitas tambahan seperti SIM.
g)
Kartu
Magnetik
Kartu
magnetik adalah jenis kartu yang mampu menyimpan data dengan memodifikasi
magnet yang kecil berbasis besi partikel magnetik pada pita bahan kartu
magnetik. Pita bahan kartu magnetik disebut juga magnetic stripe.
Magnetic
Card ini biasanya dipakai sebagai kartu ATM, kartu Kredit, kartu absen bagi
suatu perusahaan, presensi siswa/mahasiswa di sekolah/kampus, kartu akses hotel
/ access key-lock, membership card / kartu member langganan, kartu diskon /
discount card, juga untuk keperluan lainnya.
Pertama
kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1960 di bawah kontrak dengan pemerintah AS
untuk sistem keamanan, sejumlah organisasi internasional standardisasi
standar ISO / IEC 7810, ISO / IEC 7811, ISO / IEC 7812, ISO / IEC 7813,
ISO / IEC 8583 dan ISO / IEC 4909,yang mendefinisikan sifat fisik kartu,
termasuk ukuran, fleksibilitas, lokasi, karakteristik magnetik magstripe, dan
format data. Mereka juga menyediakan standar untuk kartu keuangan, termasuk
alokasi rentang nomor kartu ke kartu yang berbeda.
Magnetic
stripe ini memiliki dua jenis tipe yaitu :
ª Magnet LoCO ( low-coercivity ) adalah
nilai koefisiensi yang rendah dari suatu media magnetik yaitu antara 250 - 600
Oe (ISO 7811-2). Warna stripe adalah coklat.
ª Magnet HiCO ( high-coercivity ) adalah
nilai koefisiensi yang tinggi dari suatu media magnetik yaitu antara 2500 -
4000 Oe (ISO 7811-6). Warna stripe adalah hitam.
Kedua
tipe magnetik tersebut dipakai sesuai kebutuhan. Kalau ATM, CREDIT-CARD atau
kartu lainnya yang dipakai untuk jangka waktu lama dan digunakan berulang-ulang
maka magnet yang digunakan biasanya HICO. Tapi kalau untuk Kartu Hotel, ACCESS
KEY-LOCK atau kartu lainnya yang dipakai untuk jangka waktu terbatas (singkat)
bahkan hanya untuk sekali pakai saja, maka magnet yang digunakan biasanya LOCO.
Contoh
Produk Kartu Magnetik
ª Kartu
Debit
ª Kartu
Kredit
ª Kartu
Kunci Hotel
ª
Kartu Member
ª
Kartu Mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA